Apa rahasia di balik kesuksesan para miliarder?

15 Nasihat Orang Sukses yang Tak Bertentangan dengan Iman Kita

Pernahkah Anda bertanya: “Apa rahasia di balik kesuksesan para miliarder?”
Seorang content creator muda menghabiskan empat tahun mewawancarai lebih dari 30 miliarder—termasuk Will Smith, Mark Cuban, hingga pendiri LinkedIn. Dari ratusan jam percakapan, ia menyaring 15 pelajaran hidup paling berharga. Menariknya, banyak di antaranya selaras dengan nilai-nilai Islam yang kita pegang.


 


1. Filter Saran Orang

“Jangan sampe kita minta saran bisnis sama orang yang gak punya bisnis. Itu konyol!” — Will Smith

Rasulullah ﷺ bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ

“Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Tirmidzi)

Pilih mentor yang benar-benar telah menempuh jalan yang ingin Anda lalui—baik dalam dunia maupun akhirat.


2. Branding Itu Kunci

“Tergantung siapa yang kenal KITA.” — Robert Herjavec, Shark Tank

Dalam Islam, nama baik adalah aset abadi:

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا

“Barangsiapa yang memulai sunnah baik, maka baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya.” (HR. Muslim)

Fokuslah membangun personal branding berbasis integritas, kejujuran, dan manfaat bagi orang lain.


3. Nabung Gak Bikin Kaya

“Uang kita harus dikasih ‘pekerjaan’ (investasi).” — Ashley Fox

Allah ﷻ berfirman:

وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah: 275)

Ya, uang perlu bekerja—tapi melalui cara yang halal: usaha, investasi syariah, atau akad bagi hasil. Hindari “uang tidur” di rekening konvensional.


4. Tahan Gaya Hidup

“Stay small enough long enough.” — Miliarder Houston

Nabi ﷺ bersabda:

كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَعُولُ

“Cukuplah seseorang dikatakan berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Dawud)

Hidup sederhana bukan tanda miskin—tapi tanda qana’ah. Nikmati rezeki, tapi jangan biarkan nafsu menguasai akal.


5. Pikirin 1 Dekade

“Miliarder mikirnya 10 tahun lagi ini jadi apa.” — Reid Hoffman, Pendiri LinkedIn

Allah ﷻ berfirman:

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ

“Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan…” (QS. Al-Anfal: 60)

Kekuatan itu termasuk perencanaan jangka panjang. Investasi ilmu, akhlak, dan usaha hari ini adalah sedekah untuk masa depan keluarga dan umat.


6. Hadir di Mana-mana

“Marketing itu bikin orang ‘gak bisa lari’ dari brand kita.” — Mohammed Binghatti, Miliarder Dubai

Allah berfirman:

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik.” (QS. An-Nahl: 125)

Gunakan media, keterampilan, dan jaringan—bukan untuk pamer, tapi untuk menyebarkan kebaikan dan manfaat.


7. Jangan Pernah Puas

“Bersyukur harus, tapi jangan cepet puas diri biar gak terlenaaaaaa.” — Founder BodyArmor

Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يَشْبَعُ عُمَرُ مِنَ الْعِلْمِ

“Umar tidak pernah kenyang dari ilmu.” (Ibnu Abi Syaibah)

Syukur bukan berarti berhenti berusaha—tapi menggunakan nikmat untuk lebih banyak berkontribusi.


8. Gak Perlu Jenius

“Orang paling kaya ternyata bukan orang paling jenius. Tapi mereka ajak kerjasama orang-orang pinter.” — John Morgan

Allah ﷻ berfirman:

وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ

“Dan seseorang tidak akan memikul dosa orang lain.” (QS. Al-An’am: 164)

Kerendahan hati adalah kunci membangun tim, bisnis, dan dakwah yang solid.


9. Cari Duit Pas Tidur

“Kalau kita gak nemu cara dapet uang pas tidur, kita bakal kerja sampai meninggal.” — Joshua Crisp

Rasulullah ﷺ bersabda:

نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلرَّجُلِ الصَّالِحِ

“Sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh orang saleh.” (HR. Ahmad)

Harta yang halal, dikelola dengan amanah, dan menghasilkan manfaat berkelanjutan—itu yang akan menjadi saksi di hari kiamat.


10. Perubahan = Cuan

“Perubahan = Peluang Baru.” — Eks CEO 7-Eleven

Allah ﷻ berfirman:

وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ

“…dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu…” (QS. Al-Baqarah: 216)

Jangan takut pada AI, teknologi, atau pergeseran pasar. Jadilah yang pertama meng-Islamkan solusi modern—bukan yang terakhir menolaknya.


11. Marketing Adalah Kunci

“Kalau gak ada yang tau (produk kita), ya percuma.” — Todd Johnson

Rasulullah ﷺ mengajarkan:

الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا، فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا

“Jika keduanya jujur dan menjelaskan (keadaan barang), maka jual beli mereka diberkahi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berani “teriak” tentang keunggulan produk atau jasa kita bukan sombong—tapi bentuk amanah.


12. Jangan Nunda

“Penundaan itu pembunuh mimpi.” — The Bentley Guy

Allah ingatkan:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ

“Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.” (QS. Al-Baqarah: 148)

“Nanti aja” adalah jebakan setan. Tak ada waktu sempurna—yang ada hanyalah niat tulus, persiapan cukup, dan tindakan SEKARANG.


13. Berani Main Gede

“Di level atas saingannya sepi!” — Pengusaha Tak Dikenal

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jangan puas hanya jadi penjual kopi kecil-kecilan kalau potensimu bisa membangun jaringan halal food nasional. Bermimpilah besar—untuk akhirat dan umat.


14. Percaya Sayap Sendiri

“Burung hinggap di dahan bukan karena percaya dahannya kuat, tapi karena percaya sayapnya sendiri.” — Billy Ray Taylor

Allah ﷻ berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Jangan gantungkan nasib pada gaji bulanan. Investasi paling aman adalah skill dan akhlakmu sendiri.


15. Teori Pita Ukur

“Hidup itu pendek banget, Sob. Mari kita hidup 100% hari ini.” — Pria 57 Tahun

Rasulullah ﷺ mengingatkan:

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara: masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al-Hakim)

Jangan tunda kebaikan. Jangan tunda bisnis halal. Jangan tunda sedekah. Gaspol hari ini—dengan penuh syukur, bukan keserakahan.

Sumber video:


 


Menjadi kaya bukan dosa—asal tahu untuk apa.
Seperti kata Umar bin Khattab ra:
“Aku tidak khawatir kalian miskin, tapi aku khawatir kalian terlena oleh dunia.”

Wallāhu a‘lam biṣ-ṣawāb.
Semoga Allah berikan kita rezeki yang halal, usaha yang ikhlas, dan hati yang selalu bersyukur.

Artikel Populer

ANATOMI KECANDUAN: Bagaimana Drama Korea Merampok Waktu Hidup Lo

Sabar yang Hidup – Bukan Pasif, Tapi Penuh Daya

PUBLIKASI

  • Sedang memuat...

Arsip