Postingan

Menampilkan postingan dengan label Berita

Putusan MK: Polisi Aktif Harus Mundur dari Jabatan Sipil

Gambar
Putusan MK: Polisi Aktif Harus Mundur dari Jabatan Sipil Peluang Reformasi atau Tsunami Jenderal? Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan putusan penting yang mengubah lanskap penempatan personel Kepolisian Republik Indonesia di berbagai instansi pemerintahan. Putusan yang bersifat final dan mengikat ini mengharuskan anggota Polri aktif untuk mengundurkan diri atau pensiun jika ingin menduduki jabatan sipil di luar kepolisian. Isi Putusan MK mengabulkan gugatan terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Hakim Konstitusi Ridwan Mansor menegaskan bahwa anggota Polri hanya dapat menduduki jabatan di luar kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian. Secara spesifik, MK menyatakan frasa "atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri" dalam penjelasan Pasal 28 ayat 3 UU Polri bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Gugatan ini diajukan oleh dua advokat, Syams...

10 “Penyakit Digital” yang Menggerogoti Hati: Waspada, Ini Bahayanya bagi Muslim!

Pernahkah kamu merasa hati gelisah setelah lama scroll media sosial ? Atau justru merasa iri, rendah diri, bahkan marah—hanya karena melihat unggahan orang lain yang “sempurna”? Jika iya, mungkin bukan hanya lelah fisik yang kamu alami, tapi hatimu sedang “sakit” —bukan karena virus, melainkan karena paparan berlebihan terhadap dunia maya. Di era digital ini, media sosial memang sulit dihindari. Bahkan, banyak dari kita menggunakannya untuk dakwah, silaturahmi, atau mencari ilmu. Namun, jika tidak dijaga dengan kesadaran dan batasan syar’i, media sosial bisa menjadi pintu masuk bagi penyakit hati modern yang justru menjauhkan kita dari ketenangan jiwa dan ridha Allah. Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim) Maka, mari kenali 10 “penyakit digital” yang kini menghantui umat—dan bagaimana kita bisa me...

Mindset dan Stres: Saat Jantung Berdebar, Bukan Berarti Kita Kalah

Gambar
Ada kalanya hidup datang dengan tekanan yang tak bisa dihindari. Rapat penting yang harus dipimpin, keputusan besar yang harus diambil, tanggung jawab yang terasa berat di pundak—semua itu bisa membuat napas jadi pendek, tangan berkeringat, dan pikiran berputar kencang. Dalam momen seperti itu, kita sering langsung menghakimi: “Aku stres. Ini buruk.”   Image @unair.ac.id Tapi bagaimana jika justru di sanalah tubuh kita sedang bekerja untuk kita? Bagaimana jika detak jantung yang cepat itu bukan tanda kelemahan, melainkan sinyal bahwa kita sedang dipersiapkan untuk menghadapi sesuatu yang berarti? Stres yang Kita Takuti Lebih Berbahaya daripada Stres Itu Sendiri Penelitian mengejutkan dari dunia psikologi kesehatan mengungkap satu kebenaran yang kontra-intuitif: bukan stres yang paling merusak tubuh , melainkan keyakinan bahwa stres itu berbahaya . Dalam sebuah studi yang melibatkan lebih dari 30.000 orang selama delapan tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yan...

Membongkar Kerjasama Otak Kiri dan Kanan: Dasar Neurologis untuk Membaca dan Persepsi

Pendahuluan: Dua Dunia dalam Satu Kepala Selama ini, kita sering mendengar mitos populer bahwa otak kiri adalah pusat logika dan bahasa, sementara otak kanan adalah pusat kreativitas dan seni. Meskipun disederhanakan, gagasan ini mengandung kebenaran mendasar: otak kita memang terorganisir secara asimetris. Melalui kumpulan penelitian terkemuka, artikel ini akan menjabarkan bagaimana kedua belahan otak ( hemisfer ) kita tidak bekerja secara terpisah, tetapi berkolaborasi dalam sebuah pembagian kerja yang rumit untuk memungkinkan kita membaca, mempersepsikan dunia, dan berbahasa. Pemahaman ini tidak hanya mengungkap keajaiban neurologis, tetapi juga memberi wawasan tentang gangguan belajar seperti disleksia . 1. Bagaimana Otak Membagi Tugas? Strategi "Bagi dan Taklukkan" Otak kita adalah ahli dalam efisiensi. Alih-alih memproses semua informasi secara bersamaan, ia membagi tugas ke spesialis yang berbeda. Interaksi, Bukan Dominasi : Penelitian Banich & Belger (1990)...

Pesan Wasathiyah Para Ulama: Ilmu Adalah Kunci Beragama, Patuh Pemerintah Boleh Sepanjang Tidak Maksiat

Gambar
  Dalam sebuah Bahtsul Masail yang digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari , Jakarta Barat , para cendekiawan dan ulama terkemuka bersepakat menegaskan perspektif Islam yang moderat dan kontekstual. Acara yang dihelat pada 1 Oktober 2025 ini secara gamblang membedah relasi antara hukum positif negara dengan syariat Islam , serta menekankan kewajiban membela tanah air sebagai manifestasi iman. Bahtsul Masail yang digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari,  Jakarta Barat,  1 Oktober 2025   Ilmu sebagai Fondasi Beragama yang Moderat Muhammad Najih Arromadloni atau Gus Najih , yang hadir sebagai pengamat, menekankan bahwa forum keilmuan seperti Bahtsul Masail adalah benteng utama dalam meneguhkan Islam yang wasathiyah (moderat). “Tanpa ilmu, beragama justru akan mendatangkan mudarat, bukan manfaat,” tegasnya. Ia menekankan bahwa ijtihad kolektif dalam forum semacam ini sangat krusial untuk menjawab kompleksitas masalah modern yang tidak secara harfiah t...

Mantan Napiter ke Ketua RW: Sri Puji dan Seni Memetik Cahaya dari Masa Lalu yang Kelam

Gambar
Foto: Sri Pujimulyo Siswanto (dua dari kiri).(Eka Setiawan)   Di sebuah permukiman padat di Semarang , Sri Puji Mulyo Siswanto membuktikan bahwa sebuah masa kelam bukanlah akhir dari segalanya. Sosok yang pernah terlibat dalam jaringan terorisme itu justru kini ditunjuk oleh kepercayaan warga untuk memimpin mereka sebagai Ketua RW XI . Sebuah lompatan keyakinan yang langka, di mana masa lalu yang kelam berubah menjadi modal untuk membangun masa depan. Pada sebuah pemilihan yang bersejarah, 19 Januari 2025, Puji meraih kemenangan telak. Dukungan 175 suara dari 306 warga menjadi bukti nyata bahwa mereka memilih berdasarkan kinerja dan integritasnya yang sekarang, bukan bayangan masa lalunya. Pelantikannya pada 31 Januari 2025 berlangsung lancar, diwarnai bukan oleh kecurigaan, melainkan oleh semangat penerimaan dan harapan akan kepemimpinan barunya. Jejak Kelam dan Proses Penyadaran Dua puluh tahun silam, kehidupan Puji berjalan pada rel yang berbeda. Ia pernah memai...

Sebuah Langkah Nyata Rekonsiliasi: 20 Mantan Napiter Raih Rekor MURI dalam Upaya Deradikalisasi di Universitas Semarang

Gambar
    Semarang ( 9/11/2023 ) - Sebanyak 20 mantan narapidana terorisme (napiter) menorehkan sejarah baru dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor ini dicapai dalam Seminar Nasional "Pencegahan Paham Radikalisasi Bagi Mahasiswa Indonesia Menuju Generasi Emas 2045" yang digelar di Universitas Semarang (USM). Kehadiran para mantan napiter ini menjadi bukti nyata proses reintegrasi sosial yang berhasil. Mereka berbagi kisah tentang perjalanan hidup yang pernah tersesat dalam paham radikal, hingga akhirnya menemukan jalan pulang ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia . Seluruhnya merupakan hasil pembinaan deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah berhasil kembali ke masyarakat. Proses Penyadaran dari Dalam Penjara Salah satu mantan napiter, Sri Pujimulyo Siswanto , yang kini menjabat Ketua Yayasan Persadani , memaparkan pengalamannya. "Awal keterpaparan saya berawal dari lemahnya fondasi pendidika...

Mantan Napiter Persadani Ikuti Pelatihan Ketahanan Pangan di Semarang

Gambar
  Semarang , 25 Agustus 2025 – Mantan narapidana terorisme yang tergabung dalam Yayasan Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) mengikuti pelatihan ketahanan pangan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mijen , Kota Semarang . Kegiatan ini tidak hanya diikuti anggota Persadani, tetapi juga masyarakat sekitar. Peserta mendapatkan materi sekaligus praktik melihat budidaya tanaman polibek dan ternak yang ada di lingkungan BPP. Sekretaris Persadani, Hadi Maskur , menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting agar mantan narapidana bisa lebih mandiri secara ekonomi. “Hasil dari pelatihan ini nantinya bisa dikonsumsi maupun diperjualbelikan,” ujarnya. Pelatihan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pertanian . Program ini sejalan dengan agenda ketahanan pangan nasional , termasuk pemberian bantuan 1.000 polibek sayuran serta ternak ayam KUB . Video Terkait   📺 Tonton di YouTube  

[Arsip] Berita Duka: Ketua Yayasan Persaudaraan Anak Negeri Jateng, Machmudi Hariono Meninggal Dunia

Gambar
  Arsip Berita, 5 Oktober 2022 Berita duka datang dari Jawa Tengah . Ketua Yayasan Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Jawa Tengah, Machmudi Hariono alias Yusuf , meninggal dunia pada Rabu (5/10/2022).   Kronologi Kepergian Mas Yusuf Menurut penuturan kerabat, sehari sebelum wafat, almarhum masih beraktivitas seperti biasa. Pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00–10.00 WIB, ia sempat bercanda dan mengobrol dengan kerabat. Hingga malam hari, Mas Yusuf masih berkumpul bersama teman-temannya di Semarang Barat , sebelum akhirnya beristirahat sekitar pukul 22.00 WIB. “Ketika subuh dibangunkan istrinya, beliau sudah tidak bergerak lagi,” tutur seorang kerabat. Sebelum meninggal, almarhum sempat meminta pijat kepada istrinya saat Magrib , serta mengeluhkan sakit kepada seorang teman. Ia diperkirakan wafat sekitar pukul 04.00 WIB. Kondisi Kesehatan Diketahui sebelumnya, almarhum mengalami batuk dan pilek. Faktor kelelahan diduga turut memengaruhi, mengingat padatnya aktivitasny...

BNPT dan UNODC Gelar Lokakarya di Bali, Fokus Tangani Anak Terdampak Terorisme

Gambar
  BALI – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mengadakan lokakarya mengenai perlindungan anak dari terorisme pada 23–26 September 2025 di Bali.   Kegiatan ini diikuti perwakilan unit teknis BNPT serta menghadirkan narasumber dari UNODC yang berpengalaman dalam perlindungan anak terkait kelompok teroris . Tujuan utama lokakarya adalah memperkuat kapasitas personel BNPT dalam mencegah, merespons, serta menangani anak-anak yang terasosiasi dengan jaringan terorisme. Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andika Krishna Yudanto , menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan kapasitas teknis, tetapi juga menjadi sarana evaluasi kebijakan rehabilitasi dan reintegrasi anak terdampak terorisme .   Dari pihak UNODC, pelatihan ini disebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah Indonesia dalam memperkuat sistem perlindungan anak . Harapannya, berbagai sektor s...

Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, Satu Santri Meninggal

Gambar
Pengasuh Ponpes Al Khoziny , KH Abdus Salam Mujib , menyampaikan permintaan maaf kepada wali santri  Foto dari Detik.com   SIDOARJO – Bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny , Buduran , Sidoarjo, ambruk saat proses pengecoran pada Senin (29/9/2025) sore. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat satu santri meninggal dunia dalam insiden ini. Kepala Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dodi Yuleova , menyebut total 102 orang berhasil dievakuasi. Sebanyak 91 di antaranya menyelamatkan diri, sementara 11 lainnya dievakuasi tim SAR. Dari jumlah tersebut, 101 orang dinyatakan selamat. Hingga kini, 38 santri masih dalam pencarian. Pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, menyampaikan permintaan maaf kepada wali santri dan menyebut kejadian ini sebagai takdir Allah . “Kita semua harus sabar, insyaAllah diganti dengan yang lebih baik,” ujarnya. Bangunan musala yang roboh diketahui sedang dalam tahap akhir pembangunan. Tim SAR gabungan dari Basarnas...

PUBLIKASI

  • Sedang memuat...