Sinergi Stoikisme dan Spiritualitas al-Ghazali di Zaman Modern
Menuju Transformasi Diri yang Utuh: Sinergi Stoikisme dan Spiritualitas al-Ghazali di Zaman Modern Di era yang ditandai oleh percepatan informasi, tekanan eksistensial, dan krisis makna, manusia modern sering kali terjebak di antara dua kebutuhan yang tampaknya bertentangan: kejernihan pikiran dan kedalaman jiwa . Di satu sisi, dunia menuntut ketangguhan mental, kemampuan berpikir rasional, dan ketahanan emosional. Di sisi lain, batin manusia merindukan ketenangan, tujuan transenden, dan keutuhan moral. Menjawab dualitas ini, dua warisan intelektual besar— Stoikisme dari tradisi Yunani-Romawi dan spiritualitas transformasional Imam Al-Ghazali dari dunia Islam klasik —menawarkan jalan yang tidak hanya selaras, tetapi saling melengkapi. Perpaduan kedua pendekatan ini— Stoik dalam ketangguhan rasional, Ghazali dalam pembersihan spiritual —bukan sekadar sintesis akademis, melainkan fondasi praktis untuk transformasi diri yang utuh di zaman modern . Stoikisme: Benteng Akal di Tengah B...