“Mewujudkan masyarakat yang harmonis, inklusif, dan bebas dari paham radikal melalui pendekatan persaudaraan, edukasi, dan kolaborasi.” #SalamGayengPersaudaraan

Memetakan Jiwa: Dari Big Five hingga Tazkiyatun Nafs [bagian 1]

Dalam psikologi modern, kepribadian dipahami bukan sebagai kategori kaku, melainkan sebagai spektrum dinamis yang terbentuk dari berbagai dimensi psikologis. Model-model kepribadian utama dikembangkan melalui metode ilmiah yang ketat, termasuk analisis statistik terhadap data dari ratusan ribu hingga jutaan individu. 

Salah satu kerangka paling mapan adalah Big Five Personality Traits (OCEAN), yang menggambarkan kepribadian manusia melalui lima dimensi utama: Keterbukaan terhadap Pengalaman, Kecermatan, Ekstraversi, Keramahan, dan Neurotisme. 

Selain itu, penelitian mutakhir—seperti studi tahun 2018 dari Northwestern University yang menganalisis data 1,5 juta responden—mengidentifikasi empat tipe kepribadian dominan: Average, Reserved, Role Model, dan Self-Centered, sekaligus menunjukkan bahwa kepribadian bisa berubah seiring usia, dengan kecenderungan meningkatnya sifat-sifat “teladan” pada usia dewasa. 

Di awal perkembangan psikologi kepribadian, Raymond Cattell juga merumuskan 16 Faktor Kepribadian melalui analisis faktor statistik, mencakup aspek seperti kehangatan, stabilitas emosional, dominasi, dan perfeksionisme. 

Penting dicatat bahwa semua model ini menekankan dua hal: 
pertama
, kepribadian bersifat kompleks, dipengaruhi oleh interaksi genetik dan lingkungan, serta mampu berevolusi sepanjang hidup; 
kedua, klasifikasi ini hanyalah alat bantu untuk memahami pola umum—bukan kotak kaku yang mendefinisikan identitas seseorang secara mutlak. 
Berbeda dengan pendekatan pra-ilmiah seperti fisiognomi atau palmistri, model-model ini dibangun di atas fondasi empiris dan validasi ilmiah yang berkelanjutan.

Big 5 Personality Traits: The 5-Factor Model of Personality; image @simplypsychology.org


 

Berikut adalah beberapa model utama dalam studi ilmiah tentang kepribadian:

📊 Model Lima Besar (Big Five Personality Traits)

Model "Big Five" adalah salah satu model kepribadian yang paling banyak didukung secara empiris dalam psikologi modern

Model ini menggambarkan kepribadian melalui lima dimensi luas yang membentuk akronim OCEAN:

  • Openness to Experience (Keterbukaan terhadap Pengalaman): Mencerminkan tingkat imajinasi, keingintahuan intelektual, dan apresiasi terhadap hal-hal baru.

  • Conscientiousness (Kecermatan/Kehati-hatian): Menunjukkan tingkat organisasi, ketekunan, dan motivasi untuk mencapai tujuan.

  • Extraversion (Ekstraversi): Menggambarkan tingkat kenyamanan terhadap interaksi sosial, serta kecenderungan untuk bersikap tegas dan antusias.

  • Agreeableness (Keramahan): Mencerminkan sifat kooperatif, penuh kasih sayang, dan mudah akur dengan orang lain.

  • Neuroticism (Neurotisme): Menunjukkan kecenderungan untuk mengalami emosi tidak stabil seperti kecemasan, kemarahan, atau kerentanan terhadap stres

 

🧠 4 Tipe Kepribadian Berdasarkan Analisis Data Besar-besaran

Sebuah penelitian tahun 2018 dari Northwestern University yang menganalisis data dari 1,5 juta orang berhasil mengidentifikasi empat tipe kepribadian yang dominan

:

 
 
Tipe Kepribadian Karakteristik Utama
Average (Rata-rata) Cenderung ekstrovert dan memiliki tingkat neurotisisme yang tinggi.
Reserved (Pendiam) Stabil secara emosional, tidak terlalu terbuka, dan tidak terlalu neurotik.
Role Model (Teladan) Memiliki nilai tinggi dalam keterbukaan, keramahan, dan kecermatan, dengan neurotisisme rendah.
Self-Centered (Egois) Sangat terbuka, tetapi tidak terlalu ramah dan teliti.

Penelitian ini juga menemukan bahwa kepribadian dapat berubah seiring waktu. Seiring bertambahnya usia, seseorang cenderung lebih mungkin masuk ke dalam kategori "Role Model"

 

🔬 16 Faktor Kepribadian Menurut Raymond Cattell

Raymond B. Cattell, seorang ilmuwan berlatar belakang ilmu alam, mengembangkan teori kepribadian menggunakan analisis faktor statistik. Melalui penelitiannya, ia mengidentifikasi 16 faktor trait kepribadian yang dianggap sebagai sumber kepribadian dasar manusia

. Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Faktor Afektif: Warmth (Kehangatan), Emotional Stability (Kestabilan Emosional)

  • Faktor Kemampuan: Reasoning (Penalaran)

  • Faktor Temperamen: Dominance (Dominasi), Liveliness (Keceriaan), Sensitivity (Sensitifitas), Perfectionism (Perfeksionisme)

 

💡 Yang Perlu Diingat tentang Kepribadian

  • Kepribadian itu Kompleks dan Dinamis: Kepribadian dipengaruhi oleh campuran faktor genetik dan lingkungan dan dapat berkembang atau berubah seiring pengalaman hidup

  • Setiap Individu Unik: Klasifikasi tipe kepribadian adalah alat untuk memahami kecenderungan umum, bukan untuk memberi label secara kaku. Setiap orang memiliki kombinasi sifat yang unik

  • Berbeda dengan Pendekatan Pra-Ilmiah: Model-model ini dikembangkan dalam masa ilmiah psikologi, yang berarti didasarkan pada data dan metode ilmiah, berbeda dengan pendekatan pra-ilmiah seperti membaca garis tangan atau bentuk wajah

.

 

Komentar

Artikel Populer

Bersama Mewujudkan Perubahan

Growth Mindset dalam Perspektif Islam: Belajar dari Carol Dweck, Imam Al-Ghazali, dan Ibnu Qayyim

Neuroplastisitas: Bukti Ilmiah Bahwa Pikiran Dapat Mengubah Otak — dan Iman Dapat Menguatkannya