Hamka dan Renungan tentang Manusia dalam Pencarian Agama

Hubungan manusia dengan agama adalah topik yang selalu relevan sepanjang zaman. Sejak dahulu, manusia terus bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan eksistensial mendasar: dari mana kita berasal, untuk apa kita hidup, dan ke mana kita akan kembali. Berbagai jawaban telah lahir dari pertanyaan ini, mulai dari yang bersifat mistis hingga filosofis, dari keyakinan primitif hingga ajaran agama-agama samawi . H. Abdul Malik Karim Amrullah , bergelar Datuak Indomo [ 2 ] serta populer dengan nama pena , Buya Hamka Dialog Manusia dan Agama di Nusantara Di Nusantara , perbincangan tentang manusia dan agama juga tidak pernah berhenti. Para ulama dan cendekiawan sejak era kolonial hingga pascakemerdekaan aktif menafsirkan hubungan keduanya. Salah satu tokoh paling menonjol adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang lebih dikenal sebagai Buya Hamka . Lahir di Maninjau pada 16 Februari 1908, Hamka berkembang menjadi ulama, cendekiawan, sastrawan, dan pahlawan nasio...